Jumat, 19 September 2008

JALAN PANJANG MENUJU RIDLO ILLAHI

Jalan bentang diantara dua bukit...
Penghubung dua tebing yang berbeda
Adalah pelintasan diatas jurang yang curam
Yang menyatukan dua sisi jurang yang bersebelahan

Engkau...
Dari bambukah...
Dari betonkah...
Dari kayukah...
Kau jalan bentang diantara dua tebing

Ku tak lihat dari apa kau terbuat
Ku tak Lihat seberapa kau jauh membentang
Ku tak tahu seberapa kuat engkau engkau tegak menjulang
Korbankan badan tuk satukan dua tebing yang berseberang

Engkau...
Berapa banyak terima kasih yang telah kau pegang?
Berapa kaki yang telah menginjak punggungmu?
Tuk lintasimu ukir sejarah hidup dengan sendu...

Tidak ada komentar: