Tela’ah Buku “ Menjadi Kaya Dengan Berpikir Positif “
( The Sciense of Getting Rich : Wallade D. Wattles )
Oleh Zainul Faizin, HM
Dalam kata pengantarnya, sang pengarang menyebutkan, bahwa buku ini berorientasi pragmatis dan tidak filosofis. Alias, buku ini adalah pedoman praktis untuk menjadi kaya. Bahkan, Tuan Wallace menyebutkan bahwa siapa pun orang yang mau menerapkan pedoman dan prinsip di dalam buku ini, tanpa keraguan dan kekhawatiran, akan menjadi kaya. Wallace juga menegaskan, bahwa semua petunjuk yang ada di buku ini, adalah “exact science, and failure is impossible”.
Sebagai catatan awal, buku ini aslinya menggunakan bahasa Inggris yang cukup kuno. Jadi sedikit sulit memahaminya. Tapi Anda boleh percaya, isinya bagus untuk sukses Anda. Beberapa ungkapan di dalam buku ini harus Anda terjemahkan ulang sesuai dengan terminologi Anda. Lebih dari itu, apa yang paling penting adalah menyesuaikannya dengan sistem keyakinan atau agama Anda. Mungkin ada yang cocok dan mungkin ada yang tidak cocok, mungkin ada yang sejalan atau mungkin ada yang bertentangan.
Dalam buku ini Wallace D. Wattles mengungkapkan bahwa semua benda yang ada di seluruh dunia ini berasal dari satu zat dasar, suatu zat tak berbentuk yang sangat cerdas. Dia juga menyatakan bahwa semesta adalah gudang kekayaan yang tak pernah kering, bahwa ada lebih dari cukup kekayaan bagi setiap penduduk bumi untuk hidup berkelimpahan. Yang harus dilakukan oleh setiap orang yang ingin menjadi kaya adalah membentuk pikiran tentang hal yang diinginkannya sehingga ia bisa “mencetak” pikiran tersebut ke zat dasar tadi.
Yang harus diperhatikan oleh orang-orang adalah bahwa untuk membentuk pikiran tersebut, dia juga harus memiliki perilaku yang baik, menyingkirkan persaingan, bekerja sama, dan menganut paham “memberi nilai guna yang lebih tinggi daripada nilai tunai yang diterima”. Bila kita melakukan cara-cara yang disebutkan oleh Wattles dalam bukunya ini, kita akan mendapatkan kemakmuran sejati, secara fisik dan spiritual.
Dalam buku ini Wallace D. Wattles mengungkapkan bahwa semua benda yang ada di seluruh dunia ini berasal dari satu zat dasar, suatu zat tak berbentuk yang sangat cerdas. Dia juga menyatakan bahwa semesta adalah gudang kekayaan yang tak pernah kering, bahwa ada lebih dari cukup kekayaan bagi setiap penduduk bumi untuk hidup berkelimpahan. Yang harus dilakukan oleh setiap orang yang ingin menjadi kaya adalah membentuk pikiran tentang hal yang diinginkannya sehingga ia bisa “mencetak” pikiran tersebut ke zat dasar tadi.
Yang harus diperhatikan oleh orang-orang adalah bahwa untuk membentuk pikiran tersebut, dia juga harus memiliki perilaku yang baik, menyingkirkan persaingan, bekerja sama, dan menganut paham “memberi nilai guna yang lebih tinggi daripada nilai tunai yang diterima”. Bila kita melakukan cara-cara yang disebutkan oleh Wattles dalam bukunya ini, kita akan mendapatkan kemakmuran sejati, secara fisik dan spiritual.
Ilmu Menjadi Kaya Adalah Eksakta
Setiap orang, mengisi kehidupannya dengan tiga motivasi utama, yaitu hidup untuk tubuh, hidup untuk pikiran, dan hidup untuk jiwa. Untuk bisa hidup sepenuhnya, setiap orang layak dan berhak menjadi kaya.Untuk menjadi kaya, ada ilmunya. Ilmu ini, adalah ilmu eksak seperti aljabar atau matematika. Jika Anda menguasai ilmu ini, maka Anda akan menjadi kaya dengan kepastian yang matematis.
Kepemilikan atas kekayaan, uang, dan harta benda, adalah hasil dari berbagai tindakan yang dilakukan dalam cara tertentu (Certain Way). Siapapun yang bertindak dalam cara ini, entah sengaja atau tidak, akan menjadi kaya. Sebaliknya, siapa pun yang melakukan berbagai hal tidak dengan cara ini, sekeras apa pun mereka berusaha dan bekerja, sehebat apapun kemampuannya, tidak akan pernah menjadi kaya.Ungkapan di atas adalah benar berdasarkan fakta-fakta berikut ini.
Menjadi kaya bukanlah semata-mata tentang lingkungan. Jika menjadi kaya ditentukan oleh lingkungan, maka semua orang di suatu lingkungan tertentu, mestinya akan kaya. Semua orang di suatu kota akan kaya. Semua orang di suatu kampung akan kaya. Semua orang di suatu negeri akan kaya. Kenyataannya, tidak demikian.
Di sebuah RT, orang kaya tinggal bersebelahan dengan orang miskin. Dua pemilik toko yang bersebelahan, dengan barang dagangan yang sama, dan dengan kerja keras yang sama, kekayaannya akan berbeda.
Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara tertentu (Certain Way).
Menjadi kaya juga bukan semata-mata tentang bakat. Banyak orang berbakat tetap miskin selama hidupnya. Sementara orang yang tidak berbakat justru menjadi kaya. Studi Wallace dan rekan-rekannya menunjukkan, bahwa orang-orang yang kaya justru memiliki bakat dan kemampuan yang rata-rata. Sama seperti Anda.
Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara tertentu (Certain Way).
Menjadi kaya juga bukan hasil dari kebiasaan dan kemampuan menabung dan berhemat semata-mata. Banyak orang yang pelit tetap miskin, dan banyak orang yang royal justru tetap kaya.
Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara tertentu (Certain Way).
Menjadi kaya juga tidak berhubungan dengan kegagalan atau keberhasilan saja. Dua orang pengusaha, yang bekerja sama kerasnya, kemudian sama berhasilnya, pada akhirnya akan memiliki kekayaan yang berbeda.
Menjadi kaya juga bukan tentang pilihan profesi atau bidang usaha. Mereka yang profesinya sama, atau bisnisnya sama, tetap saja “kayanya” berbeda.
Menjadi kaya, juga bukan tentang ada atau tidaknya modal. Banyak yang bermodal besar tapi bangkrut, dan banyak yang hanya “moderat”, alias modal dengkul sama urat, berakhir sebagai orang kaya.
Menjadi kaya, adalah dengan berpikir dan melakukan berbagai hal dengan cara tertentu (Certain Way).
Menurut hukum sebab akibat, “sebab” yang sama, akan menghasilkan “akibat” yang sama. Dan jika ini berlaku, maka “menjadi kaya” adalah ilmu eksakta.
Apa yang diperlukan untuk menguasai Certain Way ini? Cukup hanya kemampuan berpikir dan kemampuan memahami. Setiap orang bisa menjadi kaya. Tentu saja, Anda juga.
Untuk menjadi kaya, Anda bisa memulainya dengan profesi, bisnis, dan lokasi Anda saat ini. Tak perlu ganti profesi atau banting stir ke bisnis lain, tak perlu juga Anda berpindah tempat.
Hal pertama yang harus Anda pahami, adalah kesempatan dan peluang atau opportunity. Ia ada di mana-mana. Monopoli tak akan bisa mengikatnya. Monopoli tidak akan membuat Anda miskin, sebab kesempatan ada di mana-mana. Cari dan temukanlah. Lalu, lakukan segalanya in Certain Way. Anda tidak akan menjadi miskin.
Anda juga tidak akan menjadi miskin karena supply dari orang kaya yang terbendung atau terhenti alirannya. Segala sesuatunya telah tersedia, lebih dari cukup. Dunia ini ada dalam keseimbangan, sebab aliran itu tak akan pernah berhenti.
Apa yang telah menjadi sampah bagi seseorang, akan menjadi bahan baku bagi orang lain. Kertas, plastik, kaca, dan botol yang sudah tak terpakai, telah mengantarkan pemulung dan pedagang pengumpul naik haji lebih dari satu kali. Itu contohnya.
Alam semesta yang kita tinggal di dalamnya, adalah gudang kekayaan yang tak akan ada habisnya. Persediaannya tak akan pernah menyusut.
Prinsip-prinsip di dalam buku ini adalah sebagai berikut.
Prinsip 1 Mata Air Kekayaan Adalah Pikiran
Prinsip 2: Rezeki Sudah Digariskan
Prinsip 3: Jangan Ragu Berharap Lebih Kaya
Prinsip 4: Bersyukur Membuat Lebih Kaya
Prinsip 5: Berpikir Dengan Cara Tertentu
Prinsip 6: Berpikir Positif, Kreatif, Dan Fokus
Prinsip 7: Bertindak Dengan Cara Tertentu
Prinsip 8: Bertindak Efisien
Prinsip 9: Masuk Ke Bisnis Yang Tepat
Prinsip 10: Menciptakan Nilai Tambah
Prinsip 11: Menjadi Pemberi Nilai Tambah
Prinsip 12: Keberanian Menciptakan Kekayaan
Mutiara Renungan “Berpikir Positif”
"Orang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan." - Winston Churchill
"Begitu Anda mengganti pikiran-pikiran yang negatif dengan yang positif, Anda akan mulai mendapatkan hasil yang positif." - Willie Nelson
"Manusia adalah produk dari pikirannya. Ia menjadi apa yang ia pikirkan." - Mahatma Gandhi
"Beda Antara bisa dan tidak bisa hanyalah lima huruf. Lima huruf yang menentukan arah hidup Anda." - Ramez Sasson
"Orang-orang besar dinilai besar karena kualitas positif yang dimilikinya, bukan karena mereka tidak pernah berbuat salah." - Anonymous
"Jika Anda tidak suka sesuatu, ubahlah. Bila Anda tidak bisa mengubahnya, ubahlah cara Anda berpikir mengenainya." - Mary Engelbreit