Minggu, 08 Juni 2008

TARIAN DI ATAS LUMPUR

Karya Zawawi Imron

Kecapi itu dipetik untuk sebuah kesunyian
Dipeluknya waktu dan debu yang bergetar
Pada ambang sebuah fajar.

Entah tergoda entah mengapa
Fajar sendiri bangkit enjadi ribuan sosok
yang menari diteluk lumpur.

Itulah tarian orang mabuk
Yang berlari, melompat, telentang
Sambil menjerit. Lalu diakhiri dengan sujud

Semua memasukkan tangan ke sumber lumpur
Ternyata yang dirogoh bukan apa-apa
Selain jantunmg mereka sendiri
Yang mulai mengeja makna surga

Dan kecapi itu tetap berkumandang
(meskipun hari sudah siang)
Meratapi sesuatu yang sebenarnya tak boleh hilang

Tidak ada komentar: